🦁 Allah Tidak Pernah Meninggalkan Kita
Janganpernah meninggalkan Allah karna Allah bukan manusia DIA pencipta , DIA bukan hal yg bisa di mainkan , kita solat untuk diri kita yg untung kita sendiri Allah mah tidak untung , jika kita mengikuti syetan yg rugi diri kita sendiri Allah mah tidak rugi , semua pilihan ada pada kita sendiri . Mau cinta kepada Allah atau meninggalkan Allah
Seorangwanita yang memiliki akhlakul karimah Insya Allah dapat menjaga suami dan anak-anaknya secara baik. Berikut ini beberapa sifat wanita yang tidak boleh dinikahi menurut agama. 1. Wanita yang suka mengeluh Sifat wanita yang tidak boleh dinikahi pertama adalah yang suka mengeluh. Kebanyang kan, kalau menikahi wanita yang suka mengeluh maka
Untukitu marilah kita melihat beberapa kebenaran tentang Allah yang tidak berubah. 1. Keadaan yang berubah tidak merubah keadaan Allah Maleakhi 3:6 Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah, dan kamu, bani Yakub, tidak akan lenyap. Inilah yang disebut : “Immutabilitas Allah” artinya Allah tidak berubah, tidak pernah berubah dan tidak akan
Marikita mengingat kembali kisah Nabi Adam n beserta Hawa o yang memakan buah khuldi, padahal Allah l telah melarangnya. Nabi Yunus sengaja meninggalkan kaumnya karena setelah 33 tahun lamanya berdakwah, tetapi hanya 2 orang saja yang mendengarkan seruannya. Nabi Musa n yang tidak sengaja membunuh orang karena pukulannya.
Semogakesaksian ini membuka mata banyak orang, bahwa dalam situasi apapun, Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Terutama dalam penderitaan batin, di mana tak seorangpun memahami kesusahan kita, di sanalah Allah secara lebih lagi mengasihi, menopang dan memberikan rahmat-Nya kepada kita.
Tuhantidak pernah melupakan kita. Kita sering tidak tahu apa maksud Tuhan di balik pengalaman-pengalaman hidup yang kurang menyenangkan. Akan tetapi kita haruslah meyakini bahwa Allah Maha Baik, Dia sungguh baik. Tetaplah percaya kepada DIA setiap saat. Jangan goyah! Bersama Daud, marilah kita berkata, ”Sekalipun aku berjalan dalam lembah
Sesulit Apapun Hidup Allah Tidak Pernah Meninggalkan Kita-Keajaiban yang sangat mengherankan adalah ketika seseorang lari dari apa yang tak akan terlepas pada dirinya dan sibuk mencari apa yang tak kekal padanya, sesungguhnya bukan mata kepala yang buta melainkan buta mata hati nya".
IniIahOrang-Orang Yang ShoIat SeIama 60 Tahun Tidak Pernah Di Terima Satu Pun OIeh Allah SWT bukannya malah menganggap remeh dan meninggalkan sholat, Naudzubillahmin dzaalik.. semoga kita selalu menjadi hamba yang taat dan menjadikan sholat sebagai landasan utama dalam kehidupan. marilah kita senantiasa memperbaiki amalan shalat kita
Diantaranya bagaimana Khalifah Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu menjadi pemimpin yang tenang dan tidak pernah takut dimusuhi rakyatnya karena telah berbuat adil dan jujur. syubhat, dan lain-lain. Demikian penjelasan hadits arbain nawawi ke-11 disertai kandungan hadits dan video. Semoga Allah memudahkan kita meninggalkan syubhat dan
. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. September 2021 adalah bulan yang luar biasa karena setelah 6 tahun akhirnya aku bisa menikmati sensasi mendaki gunung yang tentunya butuh keseimbangan antara kekuatan fisik dan mental. Ya. Mendaki itu bukan sekedar harus memiliki fisik yang kuat saja. Pun dengan seluruh tenaga di jalur yang menanjak perlu kewarasan dan kita tidak bisa hanya mengandalkan fisik saja. Jika mental lemah, maka akan berpengaruh pada fisik. Seperti kaki yang semakin berat untuk melangkah membuat hati ingin menyerah. Menyerah! Wajar jika memiliki rasa seperti itu. Aku yang pernah dua kali mendaki gunung tertinggi di Jawa Barat saja masih memiliki perasaan menyerah ketika summit ke puncak Ciremai. Suhu udara yang rendah dan track jalur yang luar biasa menanjak rasa menyerah perlahan menggerogoti sebuah harapan. Harapan untuk berdiri tegak di puncak tertinggi setelah perjalanan yang sulit. Dimana hasil dari rasa lelah, putus asa hingga hampir menyerah terbayar tuntas. Sekalipun cuaca di puncak tidak menentu, tidak ada kata sia-sia atas perjuangan yang telah cara bersyukur. Apa pun hasilnya, proses menuju pencapaianlah yang terpenting. Di mana kita akan belajar bangkit kembali ketika terjatuh. Di mana kita harus membuat rencana cadangan jika ada hal yang tidak sejalan dengan rencana utama dan di mana kita menyadari bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan atau tidak. Sedetik pun Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Bahkan ketika kita yang justru melupakan Tuhan dan meninggalkan-Nya. Kuasanya selalu menyertai setiap hembusan nafas pengalaman ketika summit ke Puncak Ciremai bulan September tahun 2021. Dari Pos 5 Tanjakan Asoy aku dan teman-teman pendakian dari Cikarang berangkat siang, sekitar pukul Untuk summit jika ingin melihat sunrise seharusnya naik pukul dini hari. Akan tetapi karena hujan dan kabut yang tebal membuat kami menunda perjalanan. Dari pos 5 hingga pos 7 perjalanan mulai terasa berat namun kami masih bisa bertahan. Akan tetapi, dari pos tujuh ketika suhu udara semakin rendah rasa haus tidak tertahankan. Tenggorokan cepat kering, sedangkan persediaan air saat itulah, salah seorang teman melihat tumbuhan Arbei dan akhirnya kami memakan buah berwarna orange kemerahan tersebut untuk mengobati tenggorokan yang kering. Bahkan rasa asam dan manis yang bercampur membuat tenggorokan kembali rasa segar itu hanya sesaat, sedangkan menuju puncak masih jauh. Lalu, ada pendaki yang bersedia memberikan stok minumannya. Konon mereka sudah menimbun air putih. Dilihat dari pakaiannya mereka anak pecinta alam. 1 2 Lihat Humaniora Selengkapnya
أَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيمًا فَآوَىٰ “Bukankah Dia mendapati engkau yatim piatu, lalu Ia memberikan perlindungan?” وَوَجَدَكَ ضَالًّا فَهَدَىٰ “Dan didapatiNya engkau mencari-cari jalan yang benar, lalu Ia memberikan hidayah petunjuk dengan wahyu – Al-Quran?” Apabila diselami makna ayat di sebalik surah Ad-Dhuha ayat 6 dan 7 di atas, kita dapat melihat bahawa ia diturunkan kepada Nabi SAW apabila Allah tidak menurunkan apa-apa wahyu kepadanya selama enam bulan. Baginda pun mula berfikir dan timbul rasa runsing – Adakah Allah sudah membencinya? Atau adakah Allah tidak mahu Baginda menjadi nabi lagi. Ayat di atas merupakan kalimat pembuktian yang Allah katakan kepada Baginda bahawa – Allah telah melindungi dan menjaga Baginda bermula daripada lemah dan tidak berdaya sehingga ke saat itu. Dan Allah kurniakan hidayah serta petunjuk kepadanya untuk terus berada di jalanNya. sedangkan pada saat itu Baginda takut dan risau kerana tidak mengetahui apa-apa. Pernah Anda Rasa Sedih? Setiap orang pernah rasa sedih. Tapi bagaimana seseorang itu mengawal kesedihan itulah yang membezakan keadaan dan situasi. Ada orang yang tenggelam dalam kesedihan. Dia beranggapan bahawa tiada manusia yang menyayanginya. Tiada yang peduli akan keadaan dirinya. Lupakah kita bahawa sebelum Allah datangkan kesedihan itu, Allah juga pernah memberikan kesenangan kepada anda? Allah pernah ukirkan senyuman di bibir anda. Tapi, Allah tarik sejenak kenikmatan tersebut untuk menguji manusia. Sebab apa ujian itu hadir? Sebab Allah ingin dekatkan hati kita sentiasa kepadaNya. Bila kita lalai sedikit, Allah jentik hati kita untuk kembali kepada landasan. Yang paling penting ialah supaya kita tidak terbabas. Adakah kita lupa bahawa kita ini manusia yang dilahirkan dalam keadaan tiada apa-apa. Sifat manusia itu lemah dan kita ini ialah manusia yang tidak berdaya. Kemudian, Allah angkat kita menjadi makhluk yang mulia dan yang terbaik. Allah berikan kepada kita kekuatan untuk hidup di muka bumi ini. Semua itu merupakan pemberian dari Allah kepada hamba-hambaNya sebagai bukti Allah tidak pernah lupakan kita. Jika anda merasakan manusia di dunia ini tidak peduli akan anda, jika anda merasakan bahawa mereka boleh meninggalkan anda pada bila-bila masa – berbeza dengan Allah. Kerana Allah tidak akan pernah meninggalkan hambaNya. Pada akhirnya, setiap makhluk itu akan kembali kepadaNya jua. Justeru, jangan beratkan kepala anda dengan permasalahan manusia sekeliling yang seolah-olah tidak pedulikan anda atau tiada yang menyanyangi anda. Sebenarnya, dalam kita tidak tahu, ramai lagi manusia yang sentiasa mendoakan anda dalam diam dan mengharapkan agar anda sentiasa diberi kekuatan. Contohnya, ibu anda sendiri atau sahabat karib anda. Yang paling penting ialah, jangan letakkan hati anda kepada manusia, tetapi letaklah ia sepenuhnya kepada Allah. Wallahu a’alam. Kongsikan Artikel Ini Nabi Muhammad berpesan, “sampaikanlah dariku walau satu ayat” dan “setiap kebaikan adalah sedekah.” Apabila anda kongsikan artikel ini, ia juga adalah sebahagian dari dakwah dan sedekah. Insyallah lebih ramai yang akan mendapat manafaat. Fizah Lee Merupakan seorang graduan Universiti Islam Antarabangsa Malaysia dalam bidang Bahasa Melayu untuk Komunikasi Antarabangsa. Seorang yang suka membaca bahan bacaan dalam bidang sejarah dan motivasi
allah tidak pernah meninggalkan kita